Los Melati 6 Pasar Bunder Akan di Jadikan Area Percontohan Program Pasar Sejahtera
Pemerintahan 21.47

Pada hari Selasa (24/8) bertempat di Aula Dinas Perdagangan dan Perpajakan Daerah (DP2D) Kabupaten Sragen diadakan rapat koordinasi kerjasama antara Pemkab Sragen dengan Yayasan Danamon Peduli. Rapat dipimpin langsung oleh Drs. Adi Dwijantoro selaku Kepala DP2D dan Bonaria Siahaan, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli. Peserta rapat berasal dari perwakilan BAPPEDA Kab. Sragen, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dan Pengelola Pasar Bunder.
Bonaria mengatakan bahwa Yayasan Danamon Peduli mendukung Program Pasar Sehat dari pemerintah pusat. Bentuk dukungan diwujudkan dengan program dari Yayasan Danamon Peduli yang diberi nama Pasar Sejahtera. Pasar Sejahtera adalah singkatan dari Pasar yang Sehat, Hijau, Bersih dan Terawat. Pasar Bunder Sragen dipilih bersama dengan empat pasar lain di Indonesia sebagai pilot project Program Pasar Sejahtera karena Pasar Bunder juga merupakan percontohan Pasar Sehat dari Departemen Kesehatan RI. Selain itu sebelumnya hubungan Pemkab Sragen dan Yayasan Danamon Peduli juga sudah terjalin baik dengan adanya kerjasama yang diwujudkan dengan berdirinya Unit Pengolahan Sampah Pasar Bunder.
Bonaria menambahkan bahwa cakupan kegiatan Pasar Sejahtera ini diantaranya akan membuat area percontohan dengan mengambil los yang nantinya akan dilengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kriteria dalam panduan Pasar Sehat. Di Los Percontohan ini nantinya akan dilengkapi tempat sampah terpisah antara basah dan kering dan organik dan non-organik. Selain itu juga akan dilakukan penyediaan air bersih. Selain membuat area percontohan juga akan dilaksanakan kegiatan pelatihan kader dan pelatihan bagi pengelola pasar. Yayasan Danamon Peduli juga siap untuk memfasilitasi pertemuan lintas sektor dalam rangka perencanaan terpadu kegiatan revitalisasi pasar.
Drs. Adi Dwijantoro dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Yayasan Danamon Peduli dalam mewujudkan Pasar Sehat di Kabupaten Sragen melalui program Pasar Sejahtera. Selain itu dalam mewujudkan Pasar Sehat Drs. Adi Dwijantoro juga mengharapkan dukungan dari dinas terkait karena walaupun manajemen pasar dikelola oleh Bidang Pengelola Pasar dari Dinas Perdagangan dan Perpajakan Daerah (DP2D) namun ternyata banyak hal yang tidak bisa ditangani sendiri oleh DP2D. Misalnya mengenai kesehatan daging yang dijual dan kesehatan makanan dan minuman yang diperjualbelikan.
Rapat diakhiri dengan meninjau langsung Pasar Bunder untuk untuk mensurvei lokasi Los yang akan dijadikan area percontohan dari Program Pasar Sejahtera. Setelah melalui beberapa pertimbangan akhirnya diputuskan Los Melati 6 yang akan dijadikan Los Percontohan Program Pasar Sejahtera dari Yayasan Danamon Peduli. (Aan_DP2D)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
