Loyo, minum saja Kaleyo Rasa Lezat, Omzet Melesat


Susu nikmat ini menjadi alternatif yang banyak dicari sebagai pengganti susu sapi. Selain rasanya yang gurih dan biayanya lebih murah, susu kaleyo memiliki kadar protein yang sangat tinggi. Di tangan Jumbadi (69), susu kaleyo tersebut tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari, tetapi juga dapat untuk mencegah dan mengobati beberapa macam penyakit.

Menurut beberapa pelanggan, berbagai penyakit yang dideritanya dapat sembuh dengan mengkonsumsinya secara rutin setiap hari. Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan diantarannya adalah magh akut, ambein, flek-flek di dahi, pencegah kanker prostat dan pencegah penyumbatan arteri.

Susu Kaleyo tidak hanya baik untuk orang dewasa saja. Susu ini juga sangat cocok untuk asupan anak-anak usia 2 hingga 5 tahun. Dibandingkan dengan tepung gandum, tepung kedelai mengandung 15 kali lebih banyak kalsium, 7 kali fosfor, 10 kali zat besi, 10 kali vitamin B, 9 kali Vitamin B2, 5 kali niasin dan 5 kali mineral.

Apa sebenarnya susu kaleyo ini? susu ini terdiri dari kedelai, kacang hijau dan bekatul. Sengaja ditambahkan bekatul karena menurut kakek 5 cucu ini, bekatul ternyata memiliki kandungan zat-zat yang dapat bermafaat bagi tubuh manusia.

Bekatul yang ini jangan disamakan dengan bekatul biasa. Namun telah melewati beberapa proses pengolahan sehingga aman dan bermanfaat bagi tubuh. Dan yang penting bebas dari bahan-bahan kimia.

Bekatul mempunyai kandungan vitamin B15 yang sanggup mengoptimalkan kerja aneka organ tubuh dan dapat menguatkan jantung. Vitamin B15 memang belum dikenal masyarakat. Padahal, senyawa yang juga disebut pangamic acid ini memiliki banyak khasiat. Struktur kimia vitamin B15 adalah Glucono-dimethy-lamino-acetic-acid, ditemukan oleh Dr. Krebs Junior, ahli biokimia dari San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1952.

Pensiunan PNS ini mulai memproduksi susu kedelai sekitar tujuh tahun lalu. Terilhami dari membaca buku karangan Gravv, SVD tentang manfaat susu kedelai, ia mulai memberanikan diri untuk mencoba memproduksinya. Dari semula hanya sekedar coba-coba, sejak tahun 2003 menjadikannya sebagai bisnis sampingan yang menguntungkan.

Bahan mudah di dapat, pembuatan mudah
Bahan pembuat susu kedelai itu, menurut Jumbadi, sangat mudah didapat, yakni kedelai, kacang hijau, bekatul dan gula. Namun dalam memilih bahan-bahan yang digunakan, ia tak sembarangan. Hanya bahan-bahan yang berkualitas bagus yang digunakannya. Menurutnya bahan yang bagus akan mengahasilkan khasiat yang bagus pula.

Proses pembuatannya sangat sedehana, kedelai dan kacang hijau di jemur terlebih dahulu hingga kering, kurang lebih 3 kali penjemuran. Setelah kering betul ketiga bahan kemudian dicampur dengan perbandingan bekatul 10 %, kedelai 45 % dan kacang hijau 45%. Setelah itu masing-masing bahan tadi di goreng tanpa minyak atau di sangrai. Disinilah rahasia dari susu kaleyo ini. Kualitas sangrai yang bagus diketahui dari aroma. Ia telah mempunyai seorang pekerja yang ahli dibidang ini. Pada proses sangrai tidak boleh terlalu matang. Bila terlalu matang rasanya akan tidak enak. Proses selanjutnya adalah penggilingan. Setelah digiling memakai mesin penggiling hingga lembut, kemudian di saring, maka jadilah sereal yang siap dikemas.

Di tempat tinggalnya yang beralamat di Desa Tenggak Rt 2 Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen, setiap minggunya tak kurang 300 bungkus ia produksi, atau setara dengan 75 kg. Untuk memproduksi sebanyak itu, dibutuhkan 7,5 kg bekatul, 30 kedelai dan 37,5 kacang hijau. Satu kilogram kacang hijau ia beli dengan harga Rp. 9.000,- sedangkan kedelai kualitas bagus Rp. 10.000 sementara bekatul ia beli dengan harga Rp.2.000 / kg-nya. Ongkos produksinya relatif sangat murah yakni sebesar Rp. 100.000 untuk setiap 300 bungkus. Sedangkan harga jualnya per bungkus ia bandrol Rp. 15.000. Dalam setiap bulan ia mampu menjual 1200 bungkus. Setelah dikurangi ongkos produksi dan gaji pekerjanya ia mendapat penghasilan bersih sebesar Rp. 2.750.000,-. Sebuah penghasilan tambahan yang lumayang bagi seorang pensiunan PNS.

Ia mengaku tidak mendapat kesulitan dalam memasarkan produknya. Awalnya ia memang menawarkan sendiri ke beberapa rekannya, dan sering mengikuti pameran. Tapi sekarang ia tinggal menerima pesanan yang datang dari berbagai kota besar di Jawa  antara lain Solo, Yogyakarta, Jakarta, Semarang bahkan dari luar pulau Jawa.

Jumbadi tidak menawarkan janji tetapi bukti. Ia menuturkan pelanggannya yang membuktikan khasiat dari susu Kaleyo ini. Menurut Jumbadi salah satu pelanggannya adalah Mantan Menteri Koperasi Siswono Yudo Husodo. Selain itu masih banyak pelanggannya dari berbagai kota yang merasakan khasiat dari susu Kaleyo ini.

Untuk mengkonsumsinya, sereal bekatul tinggal dicampur dengan air hangat boleh ditambah gula. Maka akan menjadi minuman yang lezat dan berkhasiat. ”Tidak pahit, rasanya nikmat sekali, sangat baik diminum 2 kali dalam sehari” tutur lelaki yang berambut putih ini. (N.Hart)

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh lintas-sragen pada 20.15. dan Dikategorikan pada . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
  1. KEC. GEMOLONG
  2. > Brangkal
  3. > Gemolong
  4. > Genengduwur
  5. > Jatibatur
  6. > Jenalas
  7. > Kalangan
  8. > Kragilan
  9. > Kwangen
  10. > Kaloran
  11. > Nganti
  12. >Ngembatpadas
  13. > Paleman
  14. > Purworejo
  15. > Tegaldowo

  16. KEC. GESI
  17. > Blangu
  18. > Gesi
  19. > Pilangsari
  20. > Poleng
  21. > Slendro
  22. > Srawung
  23. > Tanggan

  24. KEC. GONDANG
  25. > Bumiaji
  26. > Glonggong
  27. > Gondang
  28. > Kaliwedi
  29. > Plosorejo
  30. > Srimulyo
  31. > Tegalrejo
  32. > Tunggul
  33. > Wonotolo

  34. KEC. JENAR
  35. > Banyuurip
  36. > Dawung
  37. > Japoh
  38. > Jenar
  39. > Kandangsapi
  40. > Mlale
  41. > Ngepringan

  42. KEC. KALIJAMBE
  43. > Banaran
  44. > Bukuran
  45. > Donoyudan
  46. > Jetis Karangpung
  47. > Kalimacan
  48. > Karangjati
  49. > Keden
  50. > Krikilan
  51. > Ngebung
  52. > Samberembe
  53. > Saren
  54. > Tegalombo
  55. > Trobayan
  56. > Wonorejo

  57. KARANGMALANG
  58. > Guworejo
  59. > Jurangjero
  60. > Kedungwaduk
  61. > Kroyo
  62. > Mojorejo
  63. > PelemGadung
  64. > Plosokerep
  65. > Plumbungan
  66. > Puro
  67. > Saradan

  68. KEC. KEDAWUNG
  69. > Bendungan
  70. > Celep
  71. > Jenggrik
  72. > Karangpelem
  73. > Kedawung
  74. > Mojodoyong
  75. > Mojokerto
  76. > Pengkok
  77. > Wonokerso
  78. > Wonorejo

  79. KEC. MASARAN
  80. > Dawungan
  81. > Gebang
  82. > Jati
  83. > Jirapan
  84. > Karangmalang
  85. > Kliwonan
  86. > Krebet
  87. > Krikilan
  88. > Masaran
  89. > Pilang
  90. > Pringanom
  91. > Sepat
  92. > Sidodadi

  93. KEC. MIRI
  94. > Geneng
  95. > Jeruk
  96. > Sunggingan
  97. > Girimargo
  98. > Doyong
  99. > Soko
  100. > Brojol
  101. > Bogor
  102. > Gilirejo
  103. > Gilirejo Baru

  104. KEC. MONDOKAN
  105. > Sono
  106. > Tempelrejo
  107. > Trombol
  108. > Jekani
  109. > Pare
  110. > Kedawung
  111. > Jambangan
  112. > Gemantar
  113. > Sumberejo

  114. KEC. NGRAMPAL
  115. > Bandung
  116. > Bener
  117. > Gabus
  118. > Karangudi
  119. > Kebonromo
  120. > Klandung
  121. > Ngarum
  122. > Pilangsari

  123. KEC. PLUPUH
  124. > Cangkol
  125. > Dari
  126. > Gedongan
  127. > Gentan Banaran
  128. > Jabung
  129. > Jembangan
  130. > Karanganyar
  131. > Karangwaru
  132. > Karungan
  133. > Manyarejo
  134. > Ngrombo
  135. > Plupuh
  136. > Pungsari
  137. > Sambirejo
  138. > Sidokerto
  139. > Somomorodukun

  140. KEC. SAMBIREJO
  141. > Blimbing
  142. > Dawung
  143. > Jambeyan
  144. > Jetis
  145. > Kadipiro
  146. > Musuk
  147. > Sambi
  148. > Sambirejo
  149. > Sukorejo

  150. SAMBUNGMACAN
  151. > Banaran
  152. > Banyuurip
  153. > Bedoro
  154. > Cemeng
  155. > Gringging
  156. > Karanganyar
  157. > Plumbon
  158. > Sambungmacan
  159. > Toyogo

  160. KEC.SIDOHARJO
  161. > Bentak
  162. > Duyungan
  163. > Jambanan
  164. > Jetak
  165. > Pandak
  166. > Patihan
  167. > Purwosuman
  168. > Sidoharjo
  169. > Singopadu
  170. > Sribit
  171. > Taraman
  172. > Tenggak

  173. KEC. SRAGEN
  174. > Karang Tengah
  175. > Kedungupit
  176. > Nglorog
  177. > Sine
  178. > Sragen Kulon
  179. > Sragen Tengah
  180. > Sragen Wetan
  181. > Tangkil

  182. KEC. SUKODONO
  183. > Baleharjo
  184. > Bendo
  185. > Gebang
  186. > Jati Tengah
  187. > Juwok
  188. > Karanganom
  189. > Majenang
  190. > Newung
  191. > Pantirejo

  192. SUMBERLAWANG
  193. > Cepoko
  194. > Hadiluwih
  195. > Jati
  196. > Kacangan
  197. > Mojopuro
  198. > Ngandul
  199. > Ngargosari
  200. > Ngargotirto
  201. > Pagak
  202. > Pendem
  203. > Tlogotirto

  204. KEC. TANGEN
  205. > Denanyar
  206. > Dukuh
  207. > Galeh
  208. > Jekawal
  209. > Katelan
  210. > Ngrombo
  211. > Sigit

  212. KEC. TANON
  213. > Bonagung
  214. > Gabugan
  215. > Gading
  216. > Gawan
  217. > Jono
  218. > Kalikobok
  219. > Karangasem
  220. > Karangtalun
  221. > Kecik
  222. > Ketro
  223. > Padas
  224. > Pengkol
  225. > Sambiduwur
  226. > Slogo
  227. > Sewatu
  228. > Tanon


Pulau Seribu
Kang Lintas Kang Lintas
Kang Lintas Kang Lintas

Pengunjung Online

2010 Berita Sragen. All Rights Reserved. - Designed by Berita Sragen