Penganggur Bantalan Janda
Patroli, Utama 00.13
Kata orang, penganggur itu bantalnya setan. Namun jika kreatip macam Irwan, 38, dari Sragen (Jateng) ini; jadi penganggur justru bantalan janda! Sejumlah janda dikibuli dan dinikahi. Tapi karena aksinya menghalalkan segala cara, Irwan dilaporkan Ny. Atikah, 32, korban terakhirnya ke polisi. Banyak jalan menuju Turki, begitu kata anggota DPR yang hobi studi banding. Makanya, jadi penganggur tak perlu sedih-sedih amat. Jika punya kelebihan pada diri kita, optimalkan itu, dan seperti kata Mario Teguh di Golden Ways: kemudian lihat hasilnya…….!
Irwan warga Desa Brojol Kecamatan Miri Kabupaten Sragen, menyadari betul hal ini. Ketika terkena PHK dia tak meratapi nasibnya. Sadar bahwa punya kelebihan pada wajahnya, dia segera mengoptimalkan kelebihan itu. Jadi artis sinetron? Bukan, mengadali dan mengakali sejumlah janda. Ternyata hasilnya luar biasa, selain dapat uang, juga memperoleh goyang.
Selain tampan, Irwan memang pintar ngomong, sehingga bisa meyakinkan orang. Ketika ketemu janda si A misalnya, dia mencoba memberikan perhatian lebih. Dan ketika dia mulai tertarik, dijanjikan pula bahwa ingin menikahinya. Si janda pun mulai klepeg-klepeg, sehingga tanpa sadar uangnya jadi moprol (gampang keluar). Lain kesempatan, sijanda kemudian disetubuhi dan kemudian lari.
Ada juga korban yang kelihatanya dinikahi benar-benar. Tapi sebagai kepala rumahtangga Irwan hanya petentang-petenteng menghabiskan harta istrinya. Kerjanya makan tidur melulu. Maka bila para orangtua bilang wong nganggur kuwi bantale setan, Irwan justru membuktikan: jadi penganggur justru bantalan janda. Soalnya tidak sedikit para janda yang mau jadi istrinya, meski dia tak memiliki apa-apa.
Korban terakhir adalah Atikah, warga Toroh, Purwodadi (Grobogan). Dia menjanda belum lama. Sesuai dengan kecantikannya, banyak juga lelaki yang ingin membangun koalisi bersamanya. Tapi selama ini tak ada yang cocok. Soalnya, koalisi belum terjadi, tapi tuntutannya sudah macem-macem, minta ini minta itu. Akhirnya Atikah memilih menarik diri.
Tapi ketika kenal dengan Irwan yang tampan, dia langsung terpesona. Selain tampang memang ada, orangnya juga pintar bicara. Maka ketika Irwan nampaknya serius sekali untuk menjalin koalisi, dia segera menanggapi. Paling tidak, Atikah sudah mau diajak jalan ke mana-mana. Bahkan, sempat pula Irwan diperkenalkan pada orangtuanya di kampung. “Ini lho Pak, calon mantumu yang baru,” begitu kata Atikah pada keluarganya.
Sepulang dari orangtua, Atikah – Irwan kembali ke Sragen dengan boncengan motor. Tapi saat mengisi bensin di Kalijambe, kesempatan ini digunakan janda muda itu untuk mandi. Nggak tahunya, justru peluang ini dimanfaatkan oleh Irwan. Begitu kekasihnya masuk kamar mandi, dia membawa lari sepeda motor berikut tas Atikah yang berisi uang tunai Rp 800.000,-
Usai mandi tentu saja si janda kelabakan. Sadar bahwa calon suaminya hanya penipu dia segera lapor ke polisi berdasarkan data-data yang dikenalinya. Rupanya di kantor polisi sudah banyak laporan serupa, sehingga akhirnya Irwan pun bisa ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan, lelaki penganggur ini mengakui telah menipu banyak janda, di antaranya ada yang benar-benar dinikahi. Akan halnya korban terakhir, perempuan itu mengaku masih utuh buntelan plastik. “Untung aku belum diapa-apakan,” kata Atikah di Polres Solo.
Untung karena belum diajak mlebu sarung? (SP/Gunarso TS)
Sumber : poskota
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


