11 CCTV DIPASANG CEGAH KEMACETAN ; Lonjakan Arus Mudik di Sragen Mulai Terasa

SRAGEN (KR) - Lonjakan kedatangan pemudik mulai terjadi di terminal bus Pilangsari, Sragen, Jumat (26/8). Puluhan penumpang yang menggunakan angkutan bus lebaran terlihat berdatangan di terminal terbesar di Sragen tersebut. Meski begitu pucak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 mendatang.
 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen, Tasripin, didampingi Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal Pilangsari, Ali, mengatakan, pihaknya mencatat 2.931 penumpang telah datang sejak H-7 lalu. Sedangkan pada H-5, sebanyak 1.765 penumpang menggunakan kendaraan bus masuk terminal Pilangsari. ”Untuk hari ini (Jumat.Red) arus mudik di Kabupaten Sragen mulai nampak. Namun sebagian besar adalah penumpang lanjutan yang sebelumnya turun di Terminal Solo dan lanjut ke Sragen,” ujarnya.
 

Untuk pengamanan, dikatakan Ali, pihak terminal seperti tahun-tahun sebelumnya yakni bekerja sama dengan aparat kepolisian. Untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di lingkungan terminal Pilangsari, telah dipasang 3 closed circuit television (CCTV). ”Kami berharap pesawat CCTV yang terhubung dengan Kantor Dishubkominfo ini bisa membantu memberi keamanan kepada para pemudik,” jelasnya.

Sementara, sedikitnya 11 perangkat CCTV telah dipasang pada jalur rawan kecelakaan di wilayah Sragen. Kamera pengintai tersebut difungsikan untuk memantau kelancaran serta kepadatan arus lalu lintas selama lebaran. Selain itu pemasangan CCTV juga dilakukan untuk mengawasi kemungkinan terjadinya pelanggaran lalu lintas.
 

Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kasatlantas AKP Bambang Sumantri mengatakan, perangkat CCTV di antaranya dipasang di sepanjang jalur utama Sragen mulai Pungkruk Sidoharjo hingga Pilangsari Ngrampal. Pemasangan CCTV juga dilakukan di lokasi objek vital, titik keramaian, kamacetan maupun aktivitas kerawanan lainnya.
 

Diharapkan alat pengintai yang dipasang ini bisa membantu aparat kepolisian dalam mengatur kelancaran lalu lintas sekaligus sebagai bukti untuk menindak para pengguna jalan yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas. Pemasangan CCTV juga diharapkan bisa mengatasi sejumlah jalur yang rawan macet. Seperti jalur perempatan Gemolong, yang biasanya macet saat lebaran, adanya kamera CCTV bisa mengalihkan jalur lalu lintas. (Sam)-c

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh Unknown pada 13.14. dan Dikategorikan pada Pemerintahan, Perhubungan . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas