Sama-sama katrok
Dikirim oleh Unknown
Artikel,
Utama
13.13

Kisah ngisin-isinke ini dialami oleh sepasang muda-mudi yang masih berstatus sebagai pelajar sebuah SMA di pelosok Sragen, sebut saja Jon Koplo dan Gendhuk Nicole. Seperti layaknya remaja yang lagi jatuh cintrong, Koplo dan Gendhuk juga pengin merasakan jalan-jalan di mal biar tidak dibilang katrok. Dengan mengendarai sepeda motor pinjaman, berangkatlah dua sejoli ini ke Solo dan njujug ke sebuah mal besar di Laweyan.
Walau sama-sama katrok dan sak jeg jumbleg belum pernah pergi ke mal, mereka nekat masuk meski sedikit canggung. Mereka gumun dengan isi mal yang penuh dengan gaya hidup perkotaan. Namun dinginnya suhu di dalam mal membuat Gendhuk Nicole kebelet pipis. Menurut petunjuk arah yang mereka baca, mereka pun menuju ke toilet. Gendhuk langsung masuk ke toilet wanita, sementara Koplo menunggu di luar.
Setelah menuntaskan hajatnya, Gendhuk Nicole baru sadar jika di sekitarnya tidak terdapat air. Saking bingungnya Gendhuk langsung berteriak, “Mas Jooon, piye iki kok ora ana banyune? Cewoke piye no?”
Jon Koplo yang juga tidak mudheng dengan keadaan toilet di mal itu pun langsung menjawab, “Aku ya ra reti no! Paling kran banyune lagi mampet Ndhuk!”
Keruan saja para pengunjung mal yang sedang antre di toilet itu pada ngguyu kekel. Merasa ditertawakan, Gendhuk Nicole jadi minder dan malu setengah mati. Sambil menutupi wajahnya dengan tas, ia pun nekat keluar dari toilet tanpa wawik dan melewati pengunjung yang masih menertawainya.
Keluar dari toilet, tanpa basa-basi Gendhuk langsung nggeret tangan Koplo sambil ngomel-ngomel, “Toko sakmene gedhene kok ra nduwe banyu…!”
Rofi’atul Mahmudah, Nanti RT 27/RW VIII Jatisuko, Jatipuro, Karanganyar
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :

Dikirim oleh Unknown
pada 13.13.
dan Dikategorikan pada
Artikel,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas