Mobil F1 ala SMKN 1 Miri Sragen Jateng

13358083162126602455
Gubernur Jateng Mencoba Mobil F1 SMK Negeri 1 Miri Jateng (Dok. SMKN 1 Miri)

Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka mempromosikan SMK, sedikit banyak telah memberikan hasil menuju pada arah yang positif. Hal ini dengan indikator keberadaan SMK di tengah-tengah masyarakat dapat diterima dengan baik. Bahkan prosentase keberadaan SMK yang ditargetkan 70 : 30 dengan SMA di sebagian wilayah Indonesia dapat tercapai. Hal ini jika kita mengukur dari jumlah SMK. Selain kuantitas, SMK telah memberikan warna tersendiri dalam perkembangan teknologi tepat guna yang berada di masyarakat. Walaupun kita juga tidak dapat memungkiri, terkadang keberadaan SMK hanya sebatas “pelengkap” semata.

Keberadaan mobil Kiat Esemka merupakan salah satu bentuk optimalisasi kerja keras rekan-rekan SMK yang mampu mewujudkan ambisinya. Sehingga dengan munculnya Mobil Kiat Esemka yang didukung oleh pejabat daerah mampu menggugah nasionalisme untuk memunculkan mobil nasional yang telah diimpikan bangsa Indonesia. Inilah yang dinamakan kerjasama.

Karena dari sudut kreatifitas, sebenarnya sebelum munculnya Kiat Esemka, telah lahir mobil-mobil karya anak-anak SMK, misalkan mobil ambulan dari SMK Muhammadiyah Magelang, mobil SUV dari SMK N 2 Salatiga, tidak terkecuali MOBIL FORMULA 1 (F1) DARI SMK NEGERI 1 MIRI SRAGEN.

Adapun yang membedakan produk MOBIL FORMULA 1 (F1) DARI SMK NEGERI 1 MIRI SRAGEN antara lain : Jika mobil seperti ambulan dan SUV ataupun Kiat Esemka diambilkan dari engine dan suku cadang pabrikan, sedangkan MOBIL FORMULA 1 (F1) DARI SMK NEGERI 1 MIRI SRAGEN murni dibuat dengan kreasi kemampuan HAND MADE kecuali angine.

Dalam pembuatan MOBIL FORMULA 1 (F1) SMK NEGERI 1 MIRI SRAGEN melibatkan 4 Jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Miri, masing-masing jurusan melibatkan setidaknya 10 siswa dalam melaksanakan pekerjaannya yang dibantu oleh guru pembimbing, kecuali Jurusan Otomotif, siswa yang terlibat lebih banyak. “Dalam proses perencanaannya, Jurusan Teknik Gambar Bangunan dilibatkan dalam rancang bangun rencana gambar mobil, Jurusan Multimedia dilibatkan dalam desain eksterior dan animasi kendaraan, Jurusan Listrik membidangi masalah kelistrikan dan aksesoris serta Jurusan Otomotif dalam bidang manufacturing kendaraan. Pelaksanaan pembuatan MOBIL FORMULA 1 (F1) SMK NEGERI 1 MIRI SRAGEN JATENG ini dimulai  Bulan September 2008 selesai Agustus 2009,” kata Budi Santoso, Kepala Sekolah SMK N 1 Miri Sragen Jateng.

Mengapa Harus F1
Dalam proses perencanaannya, kita melakukan polling dengan melibatkan sampel siswa secara acak serta semua guru dan karyawan. Penekanan kita dalam melaksanakan polling inovasi ini adalah tingkat kesulitan, ketersediaan alat dan bahan, serta alokasi waktu pembuatan. “Peserta polling diberikan pilihan serta diberikan kebebasan dalam mengungkapkan ide dan pemikirannya. Dengan pertimbangan tersebut pada akhirnya hasil polling jatuh pada pembuatan MOBIL FORMULA 1 (F1),” demikian dijelaskan Khoirul Amin, ketua pembuatan inovasi F1 tersebut.

Proses
Perencanaan awal pembuatan mobil F1 ini adalah merancang gambar kerja. Gambar kerja digunakan sebagai acuan dalam merancang kondisi kendaraan serta sebagai acuan dalam membuat animasi 3 dimensi sebelum diwujudkannya. Setelah gambar kerja dan animasi 3 dimensi dikerjakan, maka kita selanjutnya baru membuat chasis yang diperlukan,” lanjut Khoirul Amin.
13358060481131537806
Gambar Kerja Mobil F1 Tampak Samping (Dok. Jur. TGB SMK N 1 Miri)
13358061711214265034
Gambar Kerja Mobil F1 Tampak Atas (Dok. Jur. SMKN 1 Miri)
Adapun spesifikasi Mobil F1 ini adalah sebagai berikut :
1335806430605714251
Spesifikasi Teknis Mini Mobil F1 (Dok. Jur. Otomotif)
“Sebagian besar komponen pendukung kami peroleh dari pedagang besi bekas (rosok) yangkebetulan banyak dijual di daerah sekitar sini,” tambah Khoirul Amin.
  1. Engine menggunakan kendaraan Honda grand 97 cc.

  2. Pembuatan chasis menyesuaikan struktur mesin yang menggunakan material dari besi tabular 1,5” dan besi cor 12 mm dari material bekas / rongsok.

  3. Pembuatan bodi 100% menggunakan fiber glass dengan bahan Resin, Serbuk Resin, Hardener dan  net fiber.

  4. Kemudi dirancang dengan menggunakan barang rongsok divariasi dengan barang hand made.

  5. Roda belakang dari ban bekas Rongsok Trontong, Ban depan menggunakan Rongsok Vespa.
1335806709484961839
Diskusi Perencanaan Pembuatan Chasis (Dok. Sutarno)
13358069601582674775
Chasis Mobil F1 (Dok. Sutarno)
1335810889823581144
Tampak samping mobil F1 (Dok. Sutarno)
1335808355372117115
Mobil F1 SMK N 1 MIri Sragen (Dok. Sutarno)
1335809237667059103
Tampak samping mobil F1 (Dok. Sutarno)
13358083561593562952
Tampilan terbaru Mobil F1 (Dok. Sutarno)

Dengan melihat hasil kondisi di lapangan, kemauan, kerja keras dan semangat yang tinggi mampu memberikan dampak positif terhadap sebuah karya inovasi. Berdasarkan hasil karya tersebut, Mobil F1 tersebut telah mampu bersaing derasnya inovasi yang berkembang saat ini. Adapun prestasi yang telah dicapai dari hasil kreasi tersebut antara lain menjadi peserta undangan dalam pameran kreasi tepat guna tahun 2009 di Tegal, Peserta undangan pameran kreasi SMK Tahun 2010 di Semarang. Dengan melihat prestasi dan hasil tersebut, sudah sewajarnya jika semua pihak memperhatikan hasil karya anak bangsa tersebut. Bagaimanakah menurut saudara ……….. ?


Sumber : kompasiana


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Unknown pada 22.21. dan Dikategorikan pada , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas
  1. KEC. GEMOLONG
  2. > Brangkal
  3. > Gemolong
  4. > Genengduwur
  5. > Jatibatur
  6. > Jenalas
  7. > Kalangan
  8. > Kragilan
  9. > Kwangen
  10. > Kaloran
  11. > Nganti
  12. >Ngembatpadas
  13. > Paleman
  14. > Purworejo
  15. > Tegaldowo

  16. KEC. GESI
  17. > Blangu
  18. > Gesi
  19. > Pilangsari
  20. > Poleng
  21. > Slendro
  22. > Srawung
  23. > Tanggan

  24. KEC. GONDANG
  25. > Bumiaji
  26. > Glonggong
  27. > Gondang
  28. > Kaliwedi
  29. > Plosorejo
  30. > Srimulyo
  31. > Tegalrejo
  32. > Tunggul
  33. > Wonotolo

  34. KEC. JENAR
  35. > Banyuurip
  36. > Dawung
  37. > Japoh
  38. > Jenar
  39. > Kandangsapi
  40. > Mlale
  41. > Ngepringan

  42. KEC. KALIJAMBE
  43. > Banaran
  44. > Bukuran
  45. > Donoyudan
  46. > Jetis Karangpung
  47. > Kalimacan
  48. > Karangjati
  49. > Keden
  50. > Krikilan
  51. > Ngebung
  52. > Samberembe
  53. > Saren
  54. > Tegalombo
  55. > Trobayan
  56. > Wonorejo

  57. KARANGMALANG
  58. > Guworejo
  59. > Jurangjero
  60. > Kedungwaduk
  61. > Kroyo
  62. > Mojorejo
  63. > PelemGadung
  64. > Plosokerep
  65. > Plumbungan
  66. > Puro
  67. > Saradan

  68. KEC. KEDAWUNG
  69. > Bendungan
  70. > Celep
  71. > Jenggrik
  72. > Karangpelem
  73. > Kedawung
  74. > Mojodoyong
  75. > Mojokerto
  76. > Pengkok
  77. > Wonokerso
  78. > Wonorejo

  79. KEC. MASARAN
  80. > Dawungan
  81. > Gebang
  82. > Jati
  83. > Jirapan
  84. > Karangmalang
  85. > Kliwonan
  86. > Krebet
  87. > Krikilan
  88. > Masaran
  89. > Pilang
  90. > Pringanom
  91. > Sepat
  92. > Sidodadi

  93. KEC. MIRI
  94. > Geneng
  95. > Jeruk
  96. > Sunggingan
  97. > Girimargo
  98. > Doyong
  99. > Soko
  100. > Brojol
  101. > Bogor
  102. > Gilirejo
  103. > Gilirejo Baru

  104. KEC. MONDOKAN
  105. > Sono
  106. > Tempelrejo
  107. > Trombol
  108. > Jekani
  109. > Pare
  110. > Kedawung
  111. > Jambangan
  112. > Gemantar
  113. > Sumberejo

  114. KEC. NGRAMPAL
  115. > Bandung
  116. > Bener
  117. > Gabus
  118. > Karangudi
  119. > Kebonromo
  120. > Klandung
  121. > Ngarum
  122. > Pilangsari

  123. KEC. PLUPUH
  124. > Cangkol
  125. > Dari
  126. > Gedongan
  127. > Gentan Banaran
  128. > Jabung
  129. > Jembangan
  130. > Karanganyar
  131. > Karangwaru
  132. > Karungan
  133. > Manyarejo
  134. > Ngrombo
  135. > Plupuh
  136. > Pungsari
  137. > Sambirejo
  138. > Sidokerto
  139. > Somomorodukun

  140. KEC. SAMBIREJO
  141. > Blimbing
  142. > Dawung
  143. > Jambeyan
  144. > Jetis
  145. > Kadipiro
  146. > Musuk
  147. > Sambi
  148. > Sambirejo
  149. > Sukorejo

  150. SAMBUNGMACAN
  151. > Banaran
  152. > Banyuurip
  153. > Bedoro
  154. > Cemeng
  155. > Gringging
  156. > Karanganyar
  157. > Plumbon
  158. > Sambungmacan
  159. > Toyogo

  160. KEC.SIDOHARJO
  161. > Bentak
  162. > Duyungan
  163. > Jambanan
  164. > Jetak
  165. > Pandak
  166. > Patihan
  167. > Purwosuman
  168. > Sidoharjo
  169. > Singopadu
  170. > Sribit
  171. > Taraman
  172. > Tenggak

  173. KEC. SRAGEN
  174. > Karang Tengah
  175. > Kedungupit
  176. > Nglorog
  177. > Sine
  178. > Sragen Kulon
  179. > Sragen Tengah
  180. > Sragen Wetan
  181. > Tangkil

  182. KEC. SUKODONO
  183. > Baleharjo
  184. > Bendo
  185. > Gebang
  186. > Jati Tengah
  187. > Juwok
  188. > Karanganom
  189. > Majenang
  190. > Newung
  191. > Pantirejo

  192. SUMBERLAWANG
  193. > Cepoko
  194. > Hadiluwih
  195. > Jati
  196. > Kacangan
  197. > Mojopuro
  198. > Ngandul
  199. > Ngargosari
  200. > Ngargotirto
  201. > Pagak
  202. > Pendem
  203. > Tlogotirto

  204. KEC. TANGEN
  205. > Denanyar
  206. > Dukuh
  207. > Galeh
  208. > Jekawal
  209. > Katelan
  210. > Ngrombo
  211. > Sigit

  212. KEC. TANON
  213. > Bonagung
  214. > Gabugan
  215. > Gading
  216. > Gawan
  217. > Jono
  218. > Kalikobok
  219. > Karangasem
  220. > Karangtalun
  221. > Kecik
  222. > Ketro
  223. > Padas
  224. > Pengkol
  225. > Sambiduwur
  226. > Slogo
  227. > Sewatu
  228. > Tanon


Pulau Seribu
Kang Lintas Kang Lintas
Kang Lintas Kang Lintas

Pengunjung Online

2010 Berita Sragen. All Rights Reserved. - Designed by Berita Sragen