341 PNS Ikuti Ujian Seleksi Pejabat Eselon IV
News 16.32
SRAGEN, suaramerdeka.com – Sebanyak 341 Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IIIb dan IVa dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Sragen, mengikuti ujian seleksi pejabat Eselon IV, Senin (11/6).
Kabid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sragen, Suprayitno mengatakan, ujian seleksi bertujuan untuk promosi bagi PNS tersebut pada jenjang jabatan yang lebih tinggi, yaitu pejabat Eselon IV.
Untuk ujian seleksi tahun ini, PNS itu ditunjuk secara khusus oleh setiap SKPD yang mengirimkannya. "Istilahnya yang ditunjuk sudah mempunyai kriteria khusus. Misalnya masa kerja dan prestasi untuk bisa naik jabatan," katanya.
Dikatakan Suprayitno, ujian dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dalah ujian psikotes yang berisi diskusi kelompok dan tes mengerjakan soal analisis kasus. Sementara tahap kedua, ujian kompetensi. Namun khusus tahap kedua tersebut, untuk kepastian waktunya masih belum jelas. Karena masih menunggu keputusan dari Pemkab.
"Untuk tahap pertama kan satu hari saja, Senin (11/6), yaitu mulai pagi hingga malam. Mengingat pesertanya sangat banyak," ungkapnya.
Menurut dia, nantinya akan ada skor untuk setiap peserta ujian seleksi tersebut. Namun penilaian pada skor tidak mutlak. Karena BKD akan melihat beberapa aspek penting pada PNS itu. Seperti pangkat, masa kerja, perkembangan kinerja selama ini, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.
"Artinya ada poin-poin penting yang bakal mempengaruhi kuat. Tidak hanya dari ujian seleksi melalui diskusi, mengerjakan soal analisis maupun kompetensi saja," terang dia. ( Asep Abdullah / CN31 / JBSM )
Kabid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sragen, Suprayitno mengatakan, ujian seleksi bertujuan untuk promosi bagi PNS tersebut pada jenjang jabatan yang lebih tinggi, yaitu pejabat Eselon IV.
Untuk ujian seleksi tahun ini, PNS itu ditunjuk secara khusus oleh setiap SKPD yang mengirimkannya. "Istilahnya yang ditunjuk sudah mempunyai kriteria khusus. Misalnya masa kerja dan prestasi untuk bisa naik jabatan," katanya.
Dikatakan Suprayitno, ujian dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dalah ujian psikotes yang berisi diskusi kelompok dan tes mengerjakan soal analisis kasus. Sementara tahap kedua, ujian kompetensi. Namun khusus tahap kedua tersebut, untuk kepastian waktunya masih belum jelas. Karena masih menunggu keputusan dari Pemkab.
"Untuk tahap pertama kan satu hari saja, Senin (11/6), yaitu mulai pagi hingga malam. Mengingat pesertanya sangat banyak," ungkapnya.
Menurut dia, nantinya akan ada skor untuk setiap peserta ujian seleksi tersebut. Namun penilaian pada skor tidak mutlak. Karena BKD akan melihat beberapa aspek penting pada PNS itu. Seperti pangkat, masa kerja, perkembangan kinerja selama ini, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.
"Artinya ada poin-poin penting yang bakal mempengaruhi kuat. Tidak hanya dari ujian seleksi melalui diskusi, mengerjakan soal analisis maupun kompetensi saja," terang dia. ( Asep Abdullah / CN31 / JBSM )
Sumber : suaramerdeka
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
