BALITA TEWAS Setelah Terpeleset di Sungai Kropak
Patroli, Utama 13.51
![]() |
| ilustrasi (google img) |
SRAGEN--Kelalaian perhatian orangtua dalam mengawasi
anak kembali merenggut nyawa, Angga Pramuji,4, seorang balita warga
Kropak RT 013, Sunggingan, Miri. Balita itu tewas tenggelam di Sungai
Kropak, Minggu (3/6/2012).
Ayah korban, Untung Ali Sodiqin saat ditemui Solopos.com,
Senin (4/6/2012), di rumahnya, mengatakan saat itu dirinya sedang
berladang di sawah. Dia mendapat informasi bahwa anaknya tenggelam dari
kakaknya Wagiman.
Informasi yang dihimpun dari Wagiman, mengatakan saat itu pukul 16.30
WIB, anaknya Galih Hardianto,5, bermain bersama dengan korban di
sungai. Saat itu menurut cerita Galih kepada dirinya,mengatakan, Angga
akan mengambil keong di pinggiran sungai. Saat ingin mengambil keong,
tiba-tiba Angga terpeleset ke dalam sungai sedalam 1,5 meter.
Nahas waktu tenggelam, Galih mengira korban bermain-main, sehingga
dia tak menghiraukannya dan menunggu korban naik dari atas sungai.
Setelah lama menunggu, Galih merasa bingung, lalu pulang melaporkan
kejadian tersebut ke ayahnya. Mendengar cerita anaknya, Wagiman sontak
kaget lalu berlari ke sungai mengecek keberadaan korban.
Sesampainya di Sungai Kropak,Wagiman terbelalak melihat keponakanya
sudah mengapung di atas air dengan kondisi tidak bernyawa. Korban
ditemukan pada pukul 17.00 WIB dan dikebumikan Senin (4/6). Ayah
korban,Untung, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah mengawasi
anak sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Sumber : solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



