DEALER SUZUKI MATAHARI SRAGEN Terbakar, Kerugian Capai Rp1,5 M
News, Patroli, Utama 13.47
![]() |
HANGUS—Bangunan dealer Suzuki Matahari Sragen yang terletak di Jl Raya Sukowati hangus dilalap api, Senin (4/6/2012) malam. Police line dipasang aparat Polres Sragen untuk membatasi warga yang melihat kondisi bangunan itu, Selasa (5/6/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS) |
SRAGEN–Dealer motor Suzuki Matahari Sragen yang
terletak di Jl Raya Sukowati, tepatnya di wilayah Sragen Tengah ludes
dilalap si jago merah, Senin (4/6/2012) sekitar pukul 22.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya sebanyak 61 unit motor Suzuki
berbagai jenis hangus. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Peristiwa terbakarnya dealer motor itu diketahui warga sekitar
sekitar pukul 23.00 WIB, saat api sudah membesar. “Saya dibangunkan
orang sekitar pukul 23.00 WIB. Saat keluar dealer motor ini, saya
melihat sudah banyak orang dan api sudah membesar,” ujar seorang baby
sitter yang bekerja di samping timur dealer Suzuki Matahari Sragen saat
dijumpai Solopos.com, Selasa (5/6/2012) pagi.
Sebanyak lima unit mobil pemadam datang untuk memadamkan api saat
itu. Pantauan Solopos.com, semua bangunan seluas lebih dari 500 meter
persegi itu hangus. Atap bangunan di bagian belakang ambrol. Jendela
dealer di sisi barat juga hangus terbakar. Police line terpasang
mengeliling bangunan milik Jhoni Onodite, 49, warga Jl Raya Sukowati No
237, Kutorejo, Sragen Tengah itu.
Aparat Kepolisian Polsek Sragen Kota dan Polres Sragen masih
berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian. Mereka menunggu Tim
Laboratorium Forensik (Labfor) dari Semarang. “Kami masih menunggu Tim
Labfor untuk memastikan penyebab kebakaran ini,” ujar Wakapolsek Sragen
Kota, Iptu Winarno, mewakili Kapolres Sragen.
Istri pemilik dealer, Widiastuti, 34, sempat melihat kondisi bangunan
miliknya didampingi seorang staf, Selasa pagi. “Saya diberitahu
tetangga ketika api melalap dealer itu. Saat saya datang ke lokasi
bersama suami, api sudah besar. Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB.
Sekitar 10 menit kemudian, mobil pemadam datang. Tidak ada celah untuk
memadamkan api, sehingga cukup lama proses pemadamannya. Antara pukul
12.30-01.00 WIB dini hari, api berhasil dipadamkan,” terangnya kepada
wartawan.
Ia menambahkan 15 menit setelah api padam, atap bangunan di bagian
belakang ambrol. Bahkan seorang karyawan, Rudi, 40, nyaris terbakar saat
menerobos masuk ke dalam. Menurut dia, kerugian akibat kebakaran ini
diperkirakan Rp1,5 miliar, karena selain motor dan bangunan, ada
sparepart motor yang baru datang yang nilainya ratusan juta rupiah.
Sumber : solopos
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :