Kevin dilaporkan polisi, dibayar Rp2,5 M tak kunjung “orbitkan” Helen
Patroli, Utama 15.37
Kevin Aprilio, musisi muda berbakat yang putra sulung pasangan Adi MS
dan Memes dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang wanita bernama
Sriyatin, pengusaha asal Sragen, Jawa Tengah. Wanita ini menuduh Kevin
melakukan penggelapan sebesar Rp1,13 miliar.
Kejadian itu bermula
saat Sriyatin membawa anaknya, Helen Yosita kepada Kevin dengan maksud
agar dibimbing hingga sampai pembuatan album.
“Pelapor memberikan uang sebesar Rp2,5 miliar,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (13/11/13).
Dalam
prosesnya, telah jadi satu album dan rencananya akan ada lagi proses
selanjutnya, sesuai perjanjian awal. Namun, hal itu tidak terjadi.
Artinya, kontrak selesai.
Kemudian, kedua belah pihak melakukan
hitung-hitungan terkait biaya pembuatan album. Di antaranya, biaya
produksi, musik dan lain-lain, namun ada ketidakcocokkan dalam
perhitungan antara pelapor dan Kevin.
“Dikatakan pelapor di situ ada uang sisa sebesar Rp1,13 miliar untuk dikembalikan, tetapi hitungan Kevin berbeda,” tandasnya.
Sebelum
membuat laporan ke Polisi, wanita asal Sragen, Jawa Tengah itu sering
menegur pihak Kevin, namun tidak pernah ditanggapi. Itulah sebabnya,
pelapor merasa uangnya ditilep Kevin. Rupanya, pelapor kesal sudah
mengeluarkan uang Rp2,5 miliar, ternyata harapan anak bisa membuahkan
album lagi dan bisa ngorbit jadi artis, namun tidak juga kunjung
terwujud.
Penyidik sendiri tengah menyiapkan administrasi untuk melakukan pemeriksaan kepada pelapor.
“Minggu
ini dilayangkan, kami harapkan Minggu depan bisa datang. Rencananya
akan dipanggil dulu pelapor, kemudian saksi-saksi dan baru terlapor
yakni Kevin,” tandasnya. Sayangnya, Kevin belum bisa dikonfirmasi Licom.
@hermawan
Sumber : http://www.lensaindonesia.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


