PT KA tidak jual kembali kursi kosong
Kereta Api, Utama 13.42
PT Kereta Api mulai
19 November 2013 tidak menjual kembali tempat duduk kereta ekonomi
nonkomersial yang pemesanannya sudah dibatalkan guna mengantisipasi
praktik percaloaan.
Manager Humas PT KA Daerah Operasi (Daops) 6 Yogyakarta Agus
Komarudin, Sabtu, mengatakan, pembatalan perjalanan dapat dilakukan
minimal 30 menit sebelum keberangkatan kereta dengan mengenakan biaya
pembatalatan sebesar 25 persen dari harga tiket.
"Ketentuan tersebut ditujukan untuk membatasi ruang gerak calo
dengan harapan tiket yang dijual benar-benar dimanfaatkan masyarakat
yang membutuhkan dan bukan dibeli calo," katanya.
Menurut dia, permohonan pembatalan tiket dapat dilakukan di semua
stasiun "online" dengan mengisi formulir dan menyertakan tiket, fotokopi
kartu identitas sesuai dengan nama yang tercetak di tiket dan mengisi
formulir yang sudah disediakan.
"Pembayaran pembatalan tiket pada kereta ekonomi nonkomersial
dilakukan secara tunai dan diberikan 30 hingga 60 hari, dihitung setelah
transaksi pembatalan. Penerapan pelayanan ini hanya untuk kereta
ekonomi nonkomersial jarak dekat, jarak jauh dan menengah," katanya.
Ia mengatakan, kereta kelas ekonomi nonkomersial yang berangkat dan
melewati Daops 6 Yogyakarta antara lain KA Progo, Bengawan, Sri
Tanjung, Logawa, Brantas, Kahuripan, Pasundan, Gaya Baru Malam.
"Sedang stasiun di Daops 6 Yogyakarta yang bisa melayani pembatalan
tiket yakni Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solo
Balapan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Klaten, Stasiun Wates dan Stasiun
Sragen.
Ketua lembaga Konsumen Yogyakarta Widijantoro mengatakan pihaknya
kurang sependapat dengan upaya yang dilakuakn PT KA tersebut karena
terkesan menggeneralisir masyarakat yang akan membeli tiket.
"Seharusnya jika masih ada kursi kosong karena pembatalan
pemesanan, masyarakat yang akan membeli tiket tempat duduk tetap
diperbolehkan. Hanya saja mekanismenya diperketat. Tidak bisa dilihat
itu calo atau bukan, jadi saya kurang setuju, karena ada juga masyarakat
kebetulan butuh tiket mendadak," katanya. (V001/T007)
Sumber : http://www.antaranews.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


