Bus Sugeng Rahayu Hajar Truk Tronton di Sragen
Kebonromo, Patroli, Utama 05.38
Kecelakaan tragis terjadi antara
bus Sugeng Rahayu dengan sebuah truk tronton di jalur maut Sragen-Ngawi
di kilometer 6-7, tepatnya di depan Soto Seger, Desa Kebonromo RT 5 RW
I, Kebonromo, Ngrampal, Sabtu (8/3/2014) dini hari pukul 04.45 WIB.
Meski tak ada korban jiwa, namun kondektur bus mengalami luka serius
dan harus menjalani operasi. Sedangkan kernet dan delapan penumpang di
dalam bus juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena juga terluka.
Informasi yang dihimpun di lapangan, bus yang masih satu trah dengan Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta
itu bernomor polisi W 7006 UZ. Sedangkan truk tronton yang terlibat
kecelakaan langsung kabur dan tak sempat terdeteksi identitasnya.
Kondisi paling parah dialami kondektur
bus, Suwarno (64), warga Jembaka No 20 RT 2 RW II, Magetan, Jatim dan
kernet bus, Andi Budi Santoso (27) warga Nganjuk, Jatim. Sang kondektur
kritis dan harus dioperasi karena luka parah pada alat kelaminnya yang
robek. Sedangkan kernet bus juga diopname di RSUD Sragen dengan luka
patah kaki dan dagu robek.
Sedangkan delapan penumpang yang
dilarikan ke rumah sakit, rata-rata mereka mengalami luka lecet,
pendarahan di dahi dan muka, serta luka robek di beberapa bagian tubuh
akibat pecahan kaca. Sementara, sopir bus, Suroso (32) warga Rejolor,
Pitu, Ngawi, Jatim justru selamat tanpa luka apapun.
Saat ditemui di Mapolres, Minggu
(9/3/2014), sopir bus, Suroso, menuturkan kecelakaan bermula ketika bus
dan truk tronton sama-sama meluncur dari arah Ngawi menuju Sragen.
Posisinya, tronton berada di depan bus yang sarat penumpang tersebut.
Tronton berjalan dalam kecepatan sedang, sementara bus melaju di atas
rata-rata.
Menjelang lokasi kejadian, bus berniat
mendahului tronton yang ada di depannya. Seperti kebiasaan pengemudi bus
Sugeng Rahayu atau Sumber Kencono yang sering nekat, sopir bus itu pun
juga memepet tronton hingga jarak menjadi sangat dekat.
Nahas, ketika mulai menyalip, mendadak
dari arah berlawanan meluncur kendaraan yang tak terduga. Sopir pun
panik dan berusaha mengurungkan mendahului. Sekuat tenaga ia berupaya
mengerem untuk menghindari tabrakan.
Namun saking kencangnya bus, upaya
mengerem dan menghindari pun tak bisa maksimal. Bus tak terkendali dan
tanpa ampun menghajar bagian belakang tronton. Benturan keras terjadi
sehingga bagian depan bus hancur lebur. “Maunya mendahului tronton di
depan saya, tapi mepet dan ngepres, mau saya banting ke kanan nggak nyandak, akhirnya ya sudah nabrak tronton,” ujarnya.
Sesaat setelah menerima laporan, Polres
langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi bus. Kasat Lantas Polres
Sragen, AKP Nur Prasetyantoro WU mewakili Kapolres AKBP Dhani Hernando membenarkan adanya kejadian tersebut.
Sumber : http://www.soloblitz.co.id
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


