Bisnis Esek-Esek di Balik Wisata Pemandian Air Panas Bayan
Bayanan, Utama 23.40
Prostitusi Sragen belakangan jadi sorotan dunia. Nama Gunung Kemukus
yang terletak di ujung barat Kabupaten Sragen belum lama ini menyita
perhatian dunia lantaran praktik prostitusi yang menggurita di balik
wisata religi. Namun, di Bumi Sukowati, tak hanya Kemukus.
Ada Dukuh Bayanan yang merupakan lokasi prostitusi ilegal berkedok
fasilitas pendukung wisata pemandian air panas. Bayanan terletak di Desa
Jembean, Kecamatan Sambirejo, 17 kilometer dari pusat kota Kabupaten
Sragen.
Penelusuran Solopos.com, di lokasi tersebut, praktik
prostitusi masih tumbuh subur, kendati Pemkab Sragen sudah lama
menghapus lokalisasi di wilayah tersebut.
Puluhan wanita cantik siap menemani para pria hidung belang di
penginapan, warung, dan tempat karaoke di sekitar pemandian air panas.
Dukuh Bayanan adalah dukuh yang teduh. Pepohonan tumbuh di sana sini,
membuat pengunjung betah. Di tengah hawa sejuk itu, sangatlah cocok
jika berendam di pemandian air panas.
Sebagai pelengkap pemandian air panas, pengunjung bisa menikmati
minuman hangat, makanan, atau sekadar camilan di warung-warung di
sekitar lokasi tersebut.
Namun, bukan makanan dan minuman biasa yang ditawarkan warung-warung tersebut. Saat Solopos.com, menyambangi lokasi itu Sabtu (13/12/2014), Solopos.com justru ditawari minuman beralkohol tanpa malu-malu.
Saat sampai di halaman salah satu warung yang terletak paling dekat
dengan lokasi pemandian air panas, dua wanita cantik, salah satunya muda
berumur 20-an tahun, SA, menawarkan bir. “Monggo bir mas? Mau berapa botol?” kata mereka.
Saat Solopos.com memilih pesan kopi panas, mereka tergelak.
“Sudah jauh-jauh ke warung kok tidak pesan bir,” kata perempuan yang
lebih tua, berinisial M. Di dalam warung, puluhan bir berbagai merek
tersedia di atas meja, di ruang terbuka.
Sumber : http://www.solopos.com/2014/12/19/prostitusi-sragen-bisnis-esek-esek-di-balik-wisata-pemandian-air-panas-bayan-561277
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :