Lezatnya Ayam Goreng Khas Sragen
Kuliner 20.42

Itulah sedikit gambaran suasana kenyamanan jika menyantap sajian di Rumah Makan Roso Joyo II, Sragen. Menggabungkan konsep cita rasa dan suasana alam terbuka, rumah makan di Jalan Irian, Nglorog Sragen ini memang layak menjadi salah satu referensi wisata kuliner di Bumi Sukowati.
“Konsep utama kami adalah kenyamanan selain cita rasa masakan tentunya. Untuk lokasi sengaja kami desain bervariasi menyesuaikan jenis acara dan kebutuhan. Yang ingin santai ada lesehan, yang ingin romantis bisa di gazebo atau untuk keperluan formal seperti rapat atau seminar kami sediakan gedung atau aula,”papar Yohanes Paidin, pemilik RM Roso Joyo, di sela-sela kesibukannya mengurus Rumah Makannya.
Sebagai gambaran, Rumah Makan Roso Joyo II adalah pelebaran sayap bisnis dari RM pertama di Jl Sukowati, No 461, Sragen. Dengan luas 3.500 m2 dan berada di dekat areal persawahan, RM Roso Joyo II ini sengaja didesain modern namun tetap mengedepankan keasrian alam.
Selain acara formal dan keluarga, kenyamanan suasananya juga cocok untuk kalangan remaja. Dengan kapasitas hampir 1.000 tempat duduk, yang meliputi ruang pertemuan, aula, restoran, dan gazebo, rumah makan ini juga siap menjadi pilihan untuk acara formal seperti pernikahan dan rapat.
Tak hanya suasananya yang nyaman, menu yang disajikan pun cukup diandalkan. Ya, ayam goreng kampung adalah menu yang paling dominan sekaligus andalan utama.
Ketagihan
Meski banyak dijajakan dan hampir ada di setiap rumah makan, tapi di kalangan penikmat kuliner, cita rasa unik dan khas Sragen menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan ayam goreng Roso Joyo.
“Kalau masakan Jogja kan terkenal Manis. Jawa Timuran terkenal asin. Nah, kami memadukan dua cita rasa itu menjadi cita rasa menu ayam goreng kami menjadi cita rasa khas Sragen,”ujar sang istri, Anna Suzzana.
Selain ayam goreng, masih ada varian menu yang tak boleh dikesampingkan. Bagi pecinta sea food, ada gurame bakar/goreng, nila bakar, dan menu berbahan ikan segar lainnya. Sedang kalangan vegetarian, bisa menyantap menu berbahan sayuran seperti cha kangkung.
Hal lain yang membuat penikmat kuliner ketagihan adalah standar harga yang sangat pas untuk ukuran kebanyakan. Untuk satu ayam utuh hanya dibanderol Rp 52.000, lalu perpotong ayam goreng/ bakar hanya Rp 12.500. Pun demikian dengan layanan katering, satu dos nasi ayam plus lalapan hanya dipatok Rp 15.000.
Daripada penasaran, tak ada salahnya Anda menuntaskan rasa penasaran dengan mengisi liburan akhir pekan dengan berekreasi sekaligus mencicipi masakan khas Sragen di rumah makan ini. (Wardoyo)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
