Pelajaran Mudah Diingat dengan Permainan Kreatif
Artikel, Edukasi, Pendidikan 21.15

Itulah dunia anak-anak, dunia bermain yang mengasyikkan dan tak boleh siapapun melarangnya haknya. Pada dasarnya dunia anak adalah dunia yang identik dengan bermain, terutama di usia dini. Oleh karena itu, para pakar Psikologi Perkembangan Anak banyak menciptakan metode-metode bermain kreatif untuk menunjang pertumbuhan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak usia dini.
Menurut Purwanti, Koordinator Kurikulum TK Negeri SBI Kroyo melalui aktivitas bermain yang di kemas secara edukatif, anak-anak dapat belajar banyak hal. Contohnya seperti bermain ayunan yang dapat melatih keseimbangan, bermain komedi putar yang bisa melatih keberanian dan ekspresi emosional, bermain menata balok yang dapat melatih kreativitas dan masih banyak lagi yang lainnya. Tanpa disadari, anak-anak telah belajar banyak hal dengan cara bermain.
Mendidik anak dengan metode bermain kreatif sambil belajar, disamping dapat menopang pertumbuhan aspek fisik, permainan-permainan yang bersifat edukatif juga bertujuan untuk mengembangkan aspek kepribadian, kemandirian anak. Oleh sebab itu, Purwanti menegaskan pendidikan anak usia dini melalui metode bermain sambil belajar dipandang sangat urgen. Anak merupakan generasi penerus di masa yang akan datang, sehingga pertumbuhannya baik aspek fisik, maupun kepribadian (mental) anak perlu diarahkan sejak dini.
Metode bermain sambil belajar ini sangat sesuai untuk sekolah tingkat TK hingga kelas 3 SD. Hampir semua sekolah TK menerapkan metode ini. Ada banyak permainan kreatif yang bisa digunakan, misalnya saja balok angka yang melatih siswa untuk lebih cepat mengenal angka, balok bentuk untuk mengenalkan macam-macam bentuk, tangga ukur untuk mengenalkan berbagai jenis ukuran dan masih banyak lagi.
Ditambahkannya, dari sisi guru, mengajar dengan mengunakan alat bermain akan mempermudah dalam penyampaian materi. Katanya, anak akan lebih merespon apa yang diajarkan oleh seorang guru. Anak-anak juga lebih mudah diatur dan lebih mudah mengingat.
Orang tua pun dapat membantu anak-anak mereka belajar dirumah dengan menyediakan berbagai alat permainan yang mendidik seperti halnya alat-alat permainan yang digunakan di TK. Tidak terlalu mahal, bahkan sangat terjangkau. Mulai sekarang anggapan keliru bahwa alat permainan edukatif yang bagus adalah yang mahal, perlu dirubah. Sementara masih banyak alat-alat permainan tradisional yang dapat difungsikan yang dapat mengembangkan kreativitas anak dalam berbagai sisi.
Dalam konteks ini, seorang guru dituntut untuk dapat merancang dan mengembangkan berbagai jenis alat permainan edukatif sendiri. Guru yang kreatif adalah guru yang mampu memanfaatkan bahan-bahan yang terdapat di lingkungan sekitar anak. Misalnya, terbuat dari koran, kardus, biji kacang hijau, batang korek api, lilin, gelas aqua, ranting, botol-botol bekas, dan lain sebagainya. (N. Hart)
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
