Besar Kecil Normal Bagikan 0 Dua Bus Imigran Gelap Diamankan
News, Patroli, Utama 05.15
Rombongan imigran gelap yang menumpang dua bus pariwisata diamankan polisi di kawasan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah. Selanjutnya, mereka dibawa ke kantor Imigrasi Semarang setelah sebelumnya sempat dititipkan di kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Sabtu dini hari, 29 Oktober 2011.
Dua bus berisi 140 imigran asal Timur Tengah tersebut diamankan Kepolisian Resort Sragen saat singgah di sebuah rumah makan. "Kemudian Polres Sragen menyerahkan ke kami untuk dibawa ke kantor Imigrasi," kata Kepala Polres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Edi Suroso, yang memimpin langsung pengamanan di kantor Imigrasi Surakarta.
Setelah melakukan koordinasi dengan kantor Imigrasi Surakarta, rombongan imigran gelap itu akhirnya dibawa ke kantor Imigrasi Semarang. Selama singgah di tempat tersebut, para imigran itu diperintahkan untuk tetap berada di kendaraan.
Edi mengaku tidak tahu secara persis dari negara mana para imigran gelap itu berasal. "Itu nanti kewenangan dari kantor Imigrasi," kata dia. Namun dari postur tubuhnya, diperkirakan para imigran gelap itu berasal dari negara di kawasan Timur Tengah.
Menurut salah satu awak bus pariwisata, Roni, para imigran tersebut menumpang bus bernomor polisi B 7667 PW dan B 7125 NG dari kawasan Senen, Jakarta. "Sedangkan kota tujuan mereka adalah Trenggalek," kata dia.
Sepekan sebelumnya, Polres Karanganyar juga mengamankan puluhan imigran gelap di kawasan Ngargoyoso, Karanganyar. Mereka berasal dari Afganistan, Iran, Turki, serta Pakistan. Selanjutnya, imigran gelap tersebut diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (NHCR).
Dua bus berisi 140 imigran asal Timur Tengah tersebut diamankan Kepolisian Resort Sragen saat singgah di sebuah rumah makan. "Kemudian Polres Sragen menyerahkan ke kami untuk dibawa ke kantor Imigrasi," kata Kepala Polres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Edi Suroso, yang memimpin langsung pengamanan di kantor Imigrasi Surakarta.
Setelah melakukan koordinasi dengan kantor Imigrasi Surakarta, rombongan imigran gelap itu akhirnya dibawa ke kantor Imigrasi Semarang. Selama singgah di tempat tersebut, para imigran itu diperintahkan untuk tetap berada di kendaraan.
Edi mengaku tidak tahu secara persis dari negara mana para imigran gelap itu berasal. "Itu nanti kewenangan dari kantor Imigrasi," kata dia. Namun dari postur tubuhnya, diperkirakan para imigran gelap itu berasal dari negara di kawasan Timur Tengah.
Menurut salah satu awak bus pariwisata, Roni, para imigran tersebut menumpang bus bernomor polisi B 7667 PW dan B 7125 NG dari kawasan Senen, Jakarta. "Sedangkan kota tujuan mereka adalah Trenggalek," kata dia.
Sepekan sebelumnya, Polres Karanganyar juga mengamankan puluhan imigran gelap di kawasan Ngargoyoso, Karanganyar. Mereka berasal dari Afganistan, Iran, Turki, serta Pakistan. Selanjutnya, imigran gelap tersebut diserahkan kepada United Nations High Commissioner for Refugees (NHCR).
Sumber : tempointeraktif
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :