Produksi Padi Sragen Bertahan
News, Pemerintahan, Utama 15.47

Produksi padi pada tahun 2011 relatif stagnan dibanding tahun sebelumnya, yakni 542.400 ton gabah kering panen (GKP). Tahun 2010, produksi padi 542.299 ton GKP. Sragen merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sragen Haryoto, Kamis (8/2/2012). "Kami satu dari 11 kabupaten di Jawa Tengah yang mampu mempertahankan produktivitas padi, yang lain rata-rata menurun 4 persen," kata Haryoto.
Luas lahan panen pada tahun 2011 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yakni dari 95.876 hektar menjadi 94.127 hektar. Hal ini karena terjadinya gagal panen akibat serangan hama wereng dan banjir. Ada 126 hektar lahan yang puso akibat serangan wereng, sisanya gagal panen akibat banjir.
Meski demikian, kata Haryoto, produktivitas rata-rata pada tahun 2011 meningkat dari 56,56 kuintal/hektar menjadi 57,62 hektar. Luas lahan padi di Sragen 41.000 hektar dengan dua hingga tiga kali panen setiap tahunnya bergantung kondisi lahan.
"Cuaca ekstrem di satu sisi merugikan karena banyak serangan hama seperti wereng yang mudah berkembang biak dalam cuaca yang berubah-ubah drastis. Namun di sisi lain menguntungkan untuk lahan tadah hujan. Lahan yang biasanya di musim kemarau tidak bisa ditanami padi, menjadi bisa ditanami karena tetap ada hujan. Itu sebabnya produktivitas rata-rata per hektar kami meningkat," kata Haryoto.
Ditambahkan Haryoto, produktivitas juga mampu dipertahankan karena adanya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dengan program pembagian benih, pupuk, varietas baru, hibrida, dan mesin pompa. Program ini mencakup 10.000 hektar lahan.
Tahun 2012, Kabupaten Sragen ditargetkan mencapai luas panen 98.693 hektar dengan produktivitas 57,800 kuintal/hektar dan total produksi 570.446 ton GKP atau surplus 247.576 ton beras.
Untuk mencapai target ini, Haryoto berharap, pihaknya mendapat bantuan SLPTT hingga luasan 12.000 hektar. Akibat banjir awal tahun ini, diperkirakan menyebabkan penurunan hingga 4 persen total produksi musim tanam pertama. Dari luasan 41.000 hektar, ada 10.000 hektar yang terendam banjir.
Sumber / Link : kompascom
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
