JALAN AMBLES, Hati-hatilah Lewat Perempatan Gemolong
Gemolong, Patroli, Pemerintahan, Utama 22.33
SRAGEN–Jalan ambles di perempatan Gemolong diberi tanda oleh polisi lalu lintas setempat, setelah sebelumnya, Kamis (19/7/2012) sore ada pengendara motor yang terjatuh karena melewati jalan tersebut.
Penjual makanan di perempatan Gemolong, Ny Agus, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu pengendara motor melintasi jalan amblas yang belum diberi tanda, kemudian tiba-tiba terjatuh. “Kemarin mas-masnya tiba-tiba jatuh saat mau belok ke arah barat,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com.
Kepala Pos Polisi Lalu Lintas Gemolong, Budiyanto, menjelaskan pemberian tanda berupa garis putih yang mengelilingi bagian jalan yang amblas tersebut merupakan inisiatif dari polisi untuk menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan. “Itu sengaja kami kasih tanda dan pasang kerucut di sana, agar pengguna jalan waspada dan kejadian kemarin sore tidak terulang,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat (20/7/2012).
Budiyanto menjelaskan jalan tersebut menjadi rawan karena berada persis pada belokan, sehingga kebanyakan pengendara motor yang tidak sadar ada jalan yang amblas tersebut biasanya melaju dengan kecepatan tinggi sambil berbelok. “Apalagi daerah ini selalu ramai dan padat,” imbuhnya.
Penjual makanan di perempatan Gemolong, Ny Agus, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu pengendara motor melintasi jalan amblas yang belum diberi tanda, kemudian tiba-tiba terjatuh. “Kemarin mas-masnya tiba-tiba jatuh saat mau belok ke arah barat,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com.
Kepala Pos Polisi Lalu Lintas Gemolong, Budiyanto, menjelaskan pemberian tanda berupa garis putih yang mengelilingi bagian jalan yang amblas tersebut merupakan inisiatif dari polisi untuk menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan. “Itu sengaja kami kasih tanda dan pasang kerucut di sana, agar pengguna jalan waspada dan kejadian kemarin sore tidak terulang,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat (20/7/2012).
Budiyanto menjelaskan jalan tersebut menjadi rawan karena berada persis pada belokan, sehingga kebanyakan pengendara motor yang tidak sadar ada jalan yang amblas tersebut biasanya melaju dengan kecepatan tinggi sambil berbelok. “Apalagi daerah ini selalu ramai dan padat,” imbuhnya.
Sumber : solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 22.33.
dan Dikategorikan pada
Gemolong,
Patroli,
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas