KEBAKARAN: Habis Dipanen, Kandang Ayam Ludes Terbakar
Cengklik, Gading, Jono, Mondokan, Sidomulyo, Sono, Tanon, Utama 22.31
SRAGEN—Sebuah kandang ayam berukuran 16×18 meter milik Daryono, 48, warga Sidomulyo RT 009, Desa Jono, Tanon yang dibangun di Dukuh/Desa Sono RT 013, Kecamatan Mondokan, Sragen ludes dilalap api, Kamis (19/7) dinihari. Kerugian akibat musibah itu diperkirakan mencapai Rp90 juta.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolres Sragen, Jumat (20/7/2012), menerangkan peristiwa kebakaran itu diketahui dua orang pekerja, Agus Haris Pambudi, 26, warga Dukuh Cengklik RT 016, Desa Gading, Tanon dan Dayat, 39, warga Ngledok, Gading, Tanon sekitar pukul 09.00 WIB. Semula kedua saksi itu mengecek kandang pada Rabu (18/7) malam. Kandang ayam itu dalam kondisi kosong setelah dipanen ayamnya.
Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka pulang. Pada keesokan harinya, mereka kembali lagi mengecek kandang, ternyata kondisi kandang sudah ludes tinggal abu.
“Kandang itu memang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, yakni bambu dan kayu. Isi kandang berupa tempat minuman, tempat pakan dan sebagainya ikut ludes terbakar. Kerugian sekitar Rp90 juta. Perkara itu kini masih diidentifikasi Polsek Mondokan,” ujar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Mulyani, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dijumpai Solopos.com, Jumat (20/7).
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolres Sragen, Jumat (20/7/2012), menerangkan peristiwa kebakaran itu diketahui dua orang pekerja, Agus Haris Pambudi, 26, warga Dukuh Cengklik RT 016, Desa Gading, Tanon dan Dayat, 39, warga Ngledok, Gading, Tanon sekitar pukul 09.00 WIB. Semula kedua saksi itu mengecek kandang pada Rabu (18/7) malam. Kandang ayam itu dalam kondisi kosong setelah dipanen ayamnya.
Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka pulang. Pada keesokan harinya, mereka kembali lagi mengecek kandang, ternyata kondisi kandang sudah ludes tinggal abu.
“Kandang itu memang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, yakni bambu dan kayu. Isi kandang berupa tempat minuman, tempat pakan dan sebagainya ikut ludes terbakar. Kerugian sekitar Rp90 juta. Perkara itu kini masih diidentifikasi Polsek Mondokan,” ujar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Mulyani, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dijumpai Solopos.com, Jumat (20/7).
Sumber : solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :