Mulai Hari ini, setiap Kamis, PNS SRAGEN BERSERAGAM PRAMUKA
Pemerintahan, Utama 11.58
SRAGEN - Ada pemandangan lain pada apel pagi PNS dilingkungan Setda hari ini, Kamis, 20 September 2012. Penampilan sebagaian PNS lingkungan Setda pagi ini memang lain dari biasanya. Mereka memakai seragam Pramuka sehingga nampak lebih gagah dan lebih sigap. Ya, mulai Minggu ini, setiap kamis PNS dilingkungan Pemkab. Sragen memang diwajibkan memakai pakaian Pramuka. Pemakaian seragam pramuka tersebut sebagai tindak lanjut Surat edaran Bupati Sragen Nomor 422.3/777/08/2012 tentang Penggunaan Pakaian Dinas harian (PDH) bagi PNS dilingkungan pemerintah kabupaten Sragen. Memang belum semua PNS memakai seragam Pramuka, karena kebijakan pemakaian seragam Pramuka estiap hari kamis memang baru diwajibkan bagi para pejabat eselon saja. Sedang untuk staff masih diberikan waktu sampai bulan Desember mendatang.
Bupati Sragen Agus Fatchurrachman, ketika memberikan amanat pada apel pagi tersebut, mengatakan kebijakan pemakaian pakaian seragam pramuka bagi PNS dimaksudkan sebagai sarana transfer nilai-nilai dan jiwa kepramukaan kepada generasi penerus mendatang. Menurut Bupati gerakan pramuka saat ini dapat diibaratkan sebagai kegiatan “ndeso”, yang kurang mendapat perhatian dari generasi muda dibandingkan kegiatan-kegiatan lain yang bernuansa tehnologi seperti game, internet dll. Padahal dalam kegiatan Pramuka terdapat pelajaran-pelajaran yang amat tinggi nilainya, seperti : rasa setia kawan, kebersamaan, gotong royong, kejujuran, saling menghargai dsb.
Karena itu, kata Bupati, dengan pemakaian seragam Pramuka, para PNS diharapkan menjadi menjadi contoh atau suri tauladan kepada para generasi muda, sehingga tumbuh rasa bangga dan kecintaan para generasi muda terhadap gerakan pramuka. “ Kalau para pejabat dan PNS saja mau memakai seragam paramuka, tentu akan tumbuh rasa cinta terhadap gerakan pramuka dikalangan pelajar dan generasi muda “ kata Bupati. Menurut Bupati apabila transfer nilai itu berhasil, dalam kurun waktu sepuluh atau dua puluh tahun mendatang akan tercipta generasi yang memiliki kpribadian dan jiwa luhur, seperti yang diajarkan pada gerakan Pramuka.
Terkait dengan kebijakan pemakaian seragam pramuka tersebut, Bupati menyadari pasti muncul kontroversi dari luar. Namun Bupati menegaskan tidak ada tujuan lain dari kebijakan tersebut, selain penanamnan nilai-nilai luhur dan jiwa kepramukaan. Kedepan Bupati juga mewacanakan kegiatan kemah bagi para pejabat dan PNS pemkab. Sragen, sehingga mereka dapat merasakan bagaimana hidup dan berinteraksi di alam bebas.
Selain itu mulai minggu ini seluruh sekolah di kabupaten Sragen diwajibkan untuk menghidupkan kegiatan pramuka dilingkungan sekolahnya masing-masing, sehingga keberadaan gerakan pramuka benar-benar dapat dirasakan di seluruh sudut bumi sukowati.
Bupati Sragen Agus Fatchurrachman, ketika memberikan amanat pada apel pagi tersebut, mengatakan kebijakan pemakaian pakaian seragam pramuka bagi PNS dimaksudkan sebagai sarana transfer nilai-nilai dan jiwa kepramukaan kepada generasi penerus mendatang. Menurut Bupati gerakan pramuka saat ini dapat diibaratkan sebagai kegiatan “ndeso”, yang kurang mendapat perhatian dari generasi muda dibandingkan kegiatan-kegiatan lain yang bernuansa tehnologi seperti game, internet dll. Padahal dalam kegiatan Pramuka terdapat pelajaran-pelajaran yang amat tinggi nilainya, seperti : rasa setia kawan, kebersamaan, gotong royong, kejujuran, saling menghargai dsb.
Karena itu, kata Bupati, dengan pemakaian seragam Pramuka, para PNS diharapkan menjadi menjadi contoh atau suri tauladan kepada para generasi muda, sehingga tumbuh rasa bangga dan kecintaan para generasi muda terhadap gerakan pramuka. “ Kalau para pejabat dan PNS saja mau memakai seragam paramuka, tentu akan tumbuh rasa cinta terhadap gerakan pramuka dikalangan pelajar dan generasi muda “ kata Bupati. Menurut Bupati apabila transfer nilai itu berhasil, dalam kurun waktu sepuluh atau dua puluh tahun mendatang akan tercipta generasi yang memiliki kpribadian dan jiwa luhur, seperti yang diajarkan pada gerakan Pramuka.
Terkait dengan kebijakan pemakaian seragam pramuka tersebut, Bupati menyadari pasti muncul kontroversi dari luar. Namun Bupati menegaskan tidak ada tujuan lain dari kebijakan tersebut, selain penanamnan nilai-nilai luhur dan jiwa kepramukaan. Kedepan Bupati juga mewacanakan kegiatan kemah bagi para pejabat dan PNS pemkab. Sragen, sehingga mereka dapat merasakan bagaimana hidup dan berinteraksi di alam bebas.
Selain itu mulai minggu ini seluruh sekolah di kabupaten Sragen diwajibkan untuk menghidupkan kegiatan pramuka dilingkungan sekolahnya masing-masing, sehingga keberadaan gerakan pramuka benar-benar dapat dirasakan di seluruh sudut bumi sukowati.
Sumber : sragen
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 11.58.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas