Robin dan Artikayara Jadi Duta Wisata Sukowati 2012
Kalijambe, Krikilan, Pariwisata, Pemerintahan, Utama 12.07
SRAGEN--Robin Karebet dan Artikayara Yunidar sukses
menyabet juara 1 Pemilihan Duta Wisata Sukowati 2012 yang digelar di
Museum Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu
(23/9) malam.
Mereka berdua segera bersiap mewakili Sragen dalam ajang pemilihan
duta wisata Jawa Tengah. Dalam gelaran tersebut, pada sesi pertama, 40
finalis yang terdiri atas 20 putra dan 20 putri diperkenalkan ke
panggung. Para juri kemudian memilih 20 finalis yang terdiri atas 10
putra dan 10 putri. Masing-masing finalis kemudian mengambil undian
untuk menentukan pertanyaan yang akan mereka jawab. Para finalis hanya
diberi kesempatan selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan.
Sembari menunggu hasil penilaian juri, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Sragen menampilkan sendra tari bertajuk Joko Tingkir Gayuh Ramingkuh.
Selanjutnya dengan diiringi alunan musik pembawa acara mengumumkan para
juara . Juara III diraih Wahyu Beny Mukti dan Fhilomena Carolina.
Selanjutnya, juara II diraih Dedy Wasis Pujiono dan Kelvina Sukowati
Putri.
Acara paling mendebarkan terlihat dalam penentuan juara I. Duta
Wisata Sukowati 2011, Sigit Pramono dan Helen berjalan mengitari sisa
finalis yang berdiri di panggung. Wajah tegang dan pucat terlihat jelas
pada raut muka para finalis. Sigit akhirnya mengalungkan selempang Duta
Wisata Sukowati I kepada Robin Karebet yang bernomor 42. Sedangkan Helen
memberikan selempang kepada Artikayara Yunidar.
Robin mengaku sangat bahagia menjadi juara I. Ia berjanji akan
melakukan yang terbaik untuk pariwisata Sragen. Sementara itu, kepala
Disparbudpor, Poedarwanto, ketika ditemui Solopos.com seusai
acara mengatakan telah melihat potensi Robin dan Artika sejak
berinteraksi dengan mereka. “Mereka layak jadi duta wisata. Kami akan
terus mengasah mereka dengan pelatihan-pelatihan dan pembekalan untuk
maju ke event pemilihan Duta Wisata Jawa Tengah Oktober nanti. Finalis
yang lain juga akan kami bina sepanjang tidak mengganggu kuliah mereka,”
papar Poedarwanto.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


