KECELAKAAN MAUT: Jatuh Saat Menyalip, Ismi Tewas Tergilas Truk Tronton
Jetiskarangpung, Kalijambe, Patroli, Utama 12.16
SRAGEN – Kecelakaan maut yang menewaskan seorang
pengendara sepeda motor terjadi Senin (24/9/2012) di Jl Solo-Purwodadi,
atau tepatnya di sebelah barat Makam Padasan, Jetis Karangpung,
Kalijambe, Sragen. Korban tewas adalah Ismi Rahmawati, 19, warga RT 013,
Dukuh Salam, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Solopos.com, korban
saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra X berpelat
nomor AD 3185 FY dan berusaha mendahului pengendara lain di depannya
dari arah selatan. Namun saat menyalip dia menyenggol sepeda motor yang
ingin ia dahului. Ismi pun akhirnya oleng ke kanan dan menabrak bak truk
pasir berplat nomor H 1842 EY yang berjalan dari arah utara. Korban pun
jatuh bersama sepeda motornya. Malang, di belakang truk pasir itu
melaju sebuah truk tronton berplat nomor K 1886 EB yang kemudian
menggilas tubuh korban. Korban meninggal di tempat.
Saksi mata kejadian, Tawab, 30, ketika ditemui Solopos.com
mengatakan awalnya ia tak tahu tabrakan pertama. Tetapi ia melihat truk
tronton yang menggilas tubuh korban. Supir truk pengangkut pasir, Pri,
menjelaskan korban melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan sehingga
ia tak dapat menghindar. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUI
YAKSSI, Gemolong.
Penjaga kamar mayat RSUI YAKSSI Sulur, 34, mengatakan korban akan
divisum oleh dokter lalu dimandikan, dikafani dan dimasukkan peti karena
luka yang parah disekujur tubuhnya, terutama di bagian perut. “Kami
menuruti permintaan keluarga untuk mengurus jenazah korban. Nanti korban
akan segera dipulangkan ke rumah untuk dimakamkan,” ujar Sulur.
Sementara itu, Sekdes Saren, Khuzaini, mengungkapkan dirinya mendapat
informasi dari personel Koramil Kalijambe. Untuk memastikan, ia
kemudian menuju lokasi kejadian. Ia sempat menenangkan ayah korban,
Mulyono, yang tak kuat menerima kenyataan anak ketiganya menghembuskan
nafas terakhir secara mendadak. “Tadi ayahnya cuma sampai sini [depan
kamar mayat RSUI YAKKSI]. Ia enggak kuat melihat kondisi jenazah
putrinya. Lalu saya minta pulang diantar mobil tetangga,” kata Khuzaini.
Sumber : solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


