5 PSK Positif AIDS, 49 Nyawa Melayang

Ancaman penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Sragen semakin nyata. Dalam dua bulan terakhir antara Juli-Agustus 2013, setidaknya ada tambahan 20 orang warga yang dinyatakan positif AIDS atau rata-rata 10 orang per bulan. Bahkan, hingga awal September 2013 ini, jumlah korban meninggal dari pengidap AIDS sudah mencapai 49 orang.
Sementara, dari hasil pemeriksaan darah yang dilakukan terhadap ratusan pekerja seks komersial (PSK) yang ada di sejumlah lokalisasi di Sragen, Selasa (17/9), sebanyak lima PSK diketahui positif AIDS. Lima PSK yang positif itu tiga di antaranya berada di kompleks pemandian air panas Bayanan dan dua lainnya di kompleks Gunung Kemukus.
Data tersebut terungkap ketika digelar pemeriksaan darah untuk mendeteksi AIDS yang dilakukan tim Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) ke kompleks lokalisasi di Pasar Nglangon, Sragen Tengah. Menurut Wahyudi, Pengelola Program KPA, hingga awal September 2013 ini jumlah penderita AIDS di Sragen sudah mencapai angka 126 orang. Rinciannya, 87 orang sudah dalam taraf parah atau positif AIDS dan 39 sisanya positif HIV.
“Kalau dilihat peningkatannya memang sudah sangat mengkhawatirkan. Karena pada periode Juli 2013 jumlah pengidapnya baru 106 orang. Sementara awal September 2013 ini sudah naik menjadi 126 atau bertambah 20 orang. Kemudian yang meninggal sampai awal September ini sudah mencapai 49 orang,” paparnya.
Tingginya penambahan pengidap itulah yang membuat KPA bersama DKK dan RSUD dr Soehadi Prijonagoro terus mengintensifkan pemeriksaan darah bagi PSK di Sragen. Pasalnya, hasil analisa terkini pihak Provinsi Jateng, dari kasus AIDS yang ada 80 persen di antaranya disebabkan oleh penyakit menular transmisi seksual (PMTS) alias lewat kontak seksual.
Wahyudi menguraikan, selain di Nglangon pemeriksaan serupa juga baru saja dilakukan di lokalisasi Gunung Kemukus, Bayanan, dan satu titik terakhir di lokalisasi Mbah Gajah, Gondang yang akan digelar setelah di Nglangon. Di Kemukus, dari 30 PSK yang bersedia dites, 2 diantaranya positif sedangkan di Bayanan dari 24 PSK, tiga juga dinyatakan positif. Sementara, di Nglangon kemairn ada sekitar 100an PSK yang diperiksa namun hasilnya masih menunggu tiga hari kemudian.

Sumber : http://joglosemar.co/