Mirip Jokowi, Rio Menang Pemilu Langsung OSIS SMPN 2 Gemolong
Gemolong, Pendidikan, Utama 20.57
Papan putih tegak berdiri, menjadi pusat perhatian seantero SMPN 2
Gemolong. Siswa dan guru mencermati dengan seksama proses penghitungan
suara dalam Pemilihan Umum Langsung Ketua dan Wakil ketua OSIS. Ratusan
pasang mata manusia itu bak menjadi saksi proses suksesi kepemimpinan
secara demokratis ini.
Dua pasangan kandidat yang bertarung dalam pemilu ini menanti
harap-harap cemas, siapa yang bakal mengemban tongkat estafeta
kepemimpinan OSIS satu tahun kepengurusan.
Tak lama berselang, perhitungan suara pun usai dengan hasil akhir 467
suara untuk pasangan Muhammad Rio Abimanyu dan Muhammad Fauzan Al
Qodri, sementara kandidat Muhammad Aldy dan Rio Dwi Kusuma harus puas
dengan perolehan suara 320.
Hasil tersebut sontak membuat girang pendukung pasangan nomor urut 1
Rio-Fauzan. Mereka pun buru-buru memberikan ucapan selamat dan
bersalaman. Seketika terdengar sayup celetukan Rio mirip Jokowi. Memang
dalam balutan beskap dan blangkon sepintas Rio mirip orang nomor satu di
Jakarta itu. Terpilihnya Rio bisa jadi pengaruh Jokowi Effect yang
turut melanda SMPN 2 Gemolong ini.
Tak lama berselang, Rio didampingi Fauzan didaulat untuk berpidato
ikhwal rencana, visi, dan misi setelah terpilih sebagai Ketua OSIS SMPN 2
Gemolong.
“Saya ingin bisa memajukan sekolah ini. Kemenangan ini disokong
dukungan dan doa dari teman-teman. Tim sukses saya cuma tiga di kelas,”
ujar dia santai.
Sementara itu, Wakil Kepsek Kesiswaan, Sumardi, menjelaskan dua
pasangan kandidat ketua dan wakil ketua osis tersaring melalui proses
seleksi. Awalnya seleksi pengurus OSIS baru diikuti 80 siswa dari kelas
VII dan VIII, dari jumlah tersebut hanya lolos 28 siswa sebagai
pengurus OSIS, hingga seleksi terakhir terpilih dua kandidat itu.
“Dua hari kemarin ada kampanye dan sosialisasi program bakal calon yang dilakukan tim sukses, hari ini pemilihannya,” ujar dia.
Dia mengungkapkan ada tiga bilik suara di Tempat Pemungutan Suara
(TPS) yakni bilik 7, 8, dan 9. Bilik tersebut sesuai dengan tingkatan
kelas.
Kepala SMPN 2 Gemolong, Endi Herujanto, mengatakan Pemilihan Ketua
OSIS secara langsung ini baru pertama kali digelar di sekolahnya.
Walaupun baru sekali digelar, keikutsertaan siswa mencapai 99 persen.
Dia menjelaskan Pemilihan Ketua Osis secara langsung ini sebagai
salah satu cara menanamkan pendidikan karakter kepada anak. “Pemilu ini
menjadi gambaran memilih pemimpin secara demokratis, para siswa mengenal
sendiri calon-calonnya. Dijamin tanpa politik uang. Semoga anak-anak
dengan bekal ini akan menerapkannya saat terjun di masyarakat,” ujar
dia.
Lebih jauh, ia mengungkapkan dalam sistem demokrasi ini kalah dan
menang sudah biasa. Kedua kandidat yang bersaing diminta legawa.
“Anak-anak semoga bisa menjadi pelopor di masyarakat, bisa legawa
saat kalah atau menang, tak perlu ada benturan antar pendukung,”
tandasnya.
Sumber : http://www.solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


