Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Anak Sungai Bengawan Solo
Guwosari, Jurangjero, Karangmalang, Patroli, Utama 09.17
Nasib nahas menimpa Satria Putra Bima, bocah asal Dukuh Guwosari,
Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen. Bocah berusia lima tahun itu
diketahui mengapung dan tewas di anak Sungai Bengawan Bengawan Solo,
Minggu (26/1/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun
Solopos.com, Satria ditemukan tewas sekitar pukul 11.30 WIB. Bocah putra
dari Tukiman, 44, itu ditemukan sudah tewas dan mengambang di sungai
yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Jasad Satria kali
pertama ditemukan oleh salah satu tetangga korban yang kebetulan
melintas di di dekat sungai. Saat itu, sang tetangga yang diketahui
bernama Aji curiga melihat sesosok tubuh yang mengapung di sungai. Tak
disangka, setelah didekati tubuh tersebut merupakan jasad Satria. Aji
lantas mengabarkan temuan itu ke orang tua korban. Jasad Satria kemudian
dievakuasi warga.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas
medis, jasad Satria kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk
dimakamkan. Camat Karangmalang, Bambang, membenarkan kejadian itu. Besar
kemungkinkan korban tewas setelah terpeleset ke sungai.
“Dari
keterangan yang kami terima, itu orang mancing kemudian kepleset. Tempat
itu memang sering digunakan untuk mancing. Sungainya cukup dalam
sekitar 3 meter. Karena tidak bisa berenang korban tenggelam dan
meninggal dunia,” terang dia saat dihubungi Solopos.com, Senin
(27/1/2014).
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando,
melalui Kasubag Humas, AKP Sri Wahyuni, kepada wartawan menjelaskan
setelah kejadian tim langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi
korban serta olah tempat kejadian perkara.
Dari visum, tidak ada
tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Pihaknya mewanti-wanti kepada
orangtua agar lebih melakukan pengawasan kepada anak mereka. “Jangan
dibiarkan bermain di lokasi rawan tanpa pengawasan orangtua,” jelas dia.
Sumber : http://www.solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


