Perahu Terbalik, 3 Pemancing Tewas
Kedungsono, Miri, Patroli, Utama 16.34Akibat perahu yang ditumpangi terbalik, 3 pemuda tewas tenggelam saat memancing di Waduk Kedung Ombo (WKO), Desa Kedungsono, Kecamatan Miri, Sragen, Jumat (2/1) sore. Ketiganya warga Dukuh Sendang Sampir, Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Sragen.
Ketiga korban yang terbilang masih tetangga dekat dan kesemuanya laki-laki yakni Antok Permadi (24), Mukiman (26) dan Dwi Ambaretno (20). Informasi yang dihimpun, awalnya para korban bersama sejumlah teman menyewa perahu milik salah satu nelayan dengan maksud ingin memancing. Selain itu, mereka juga akan membeli ikan karamba di bagian tengah waduk.
Usai memancing dan membeli ikan, mereka kemudian bermaksud membersihkan ikan hasil tangkapan di tepi waduk. Namun saat teman-temannya sedang membersihkan ikan, korban Antok dan Dwi bermain perahu kayu berukuran kecil yang biasanya hanya dinaiki satu orang. Tak lama berselang, perahu itu oleng dan keduanya terjatuh ke dalam waduk.
Melihat rekannya terjatuh, Mukiman langsung ikut terjun ke waduk untuk menolong. Tapi nahas, korban malah ikut tenggelam bersama dua korban lainnya. Dua korban yakni Antok dan Mukiman ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan korban Dwi Ambaretno ditemukan pukul 18.10 WIB, juga dalam kondisi tewas. Jasad ketiganya kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas setempat untuk keperlian visum.
Ketua RT 08/RW 03 Kwangen, Wardoyo saat ditemui di sela pemakaman, Sabtu (3/1) mengatakan, saat ditemukan ketiga korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kali pertama ditemukan, jasad korban berada di dasar waduk. Kedalaman waduk diperkirakan lebih dari tiga meter. "Pada Jumat pagi mereka berenam sudah berangkat ke Waduk. Tapi siang hari habis Salat Jumat mereka kembali lagi ke sana untuk memancing dan membeli ikan lagi. Mukiman yang memang bisa berenang bermaksud menolong Antok dan Dwi, tapi malah ikut tenggelam," ujarnya.
Menurut Wardoyo, Dwi Ambaretno adalah siswa SMKN 1 Miri dan sedang libur sekolah saat tewas tenggelam di waduk. Salah seorang guru SMKN 1 Miri, Jumintono, menuturkan Dwi Ambaretno adalah sosok yang baik. Tak ada catatan pelanggaran atas nama Dwi di Bagian Bimbingan dan Konseling (Pembinaan) Sekolah. (Sam)
Sumber : http://krjogja.com/read/242977/perahu-terbalik-3-pemancing-tewas.kr
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 16.34.
dan Dikategorikan pada
Kedungsono,
Miri,
Patroli,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas