Tergusur Jalan Tol, SD Dipindah
Pemerintahan, Pendidikan, Utama 16.24Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengajukan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar kepada pusat untuk ganti rugi Sekolah Dasar (SD) Pringanom I Masaran, yang terkena proyek jalan Tol Solo Kertosono (Soker). Dana tersebut diharapkan segera turun agar SD yang baru bisa segera dibangun dan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto kepada wartawan Minggu (4/1) mengatakan, bangunan SD Pringanom tersebut dipastikan tergusur proyek jalan tol dan harus dipindah. Lahan untuk bangunan SD pengganti sudah disiapkan tidak jauh dari lokasi semula.
"Kami sudah mengajukan anggaran Rp 2,5 miliar kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Solo-Mantingan. Untuk lahan telah kami siapkan di desa setempat," ujarnya.
Tatag berharap, tahun 2015 anggaran untuk pembangunan SD yang terletak di Desa Pringanom Kecamatan Masaran ini sudah turun dan proses pembangunan sudah bisa dimulai. Untuk proses pembangunan kembali SD Pringanom I nanti bakal diadakan lelang terbuka, di mana anggarannya berasal dari PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Solo-Mantingan.
Nominal dana sebesar itu, jelasnya, tidak untuk pembangunan fisik gedung semata, melainkan juga meliputi sarana dan prasarana pendukung. Sebelum bangunan baru dibangun, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Pringanom I tetap berada di bangunan lama. "Sebenarnya KBM sedikit terganggu karena lokasinya yang berada di dekat proyek jalan tol. Tapi untuk dipindahkan, harus menunggu bangunan yang baru dulu," jelasnya. (Sam)
Sumber : http://krjogja.com/read/243044/tergusur-jalan-tol-sd-dipindah.kr
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
Dikirim oleh Unknown
pada 16.24.
dan Dikategorikan pada
Pemerintahan,
Pendidikan,
Utama
.
Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas