Kantor Dispendukcapil Sragen Kemalingan
Dispendukcapil, Patroli, Pemerintahan, Utama 09.09
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcatpil) Sragen dibobol pencuri, Senin (16/12). Pelaku berhasil menggondol dua unit layar monitor LCD di ruangan pelayanan bagian depan seharga sekitar Rp 2,5 juta. Pelaku diduga sengaja memanfaatkan kelengahan penjaga kantor yang pagi itu tengah sibuk membersihkan beberapa ruangan kantor tersebut. Beruntung, pelaku yang teridentivikasi seorang diri dan mengendarai motor itu, tidak sempat mengambil uang tunai atau benda berharga lainnya.
Dari informasi di Polres Sragen, Selasa (17/12), aksi pencurian itu kali pertama diketahui oleh salah satu pegawai, Triyono (50), di ruangan pelayanan sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu dia kaget karena dilihatnya dua layar monitor di ruangan telah raib.
Semula dia mengira komputer itu dibawa oleh empat pegawai yang tengah berdinas luar kota di Semarang. Namun setelah dihubungi dan ternyata mereka tidak membawa, Triyono pun menyimpulkan kantor mereka telah dimasuki pencuri.
“Kalau brankas atau uang tunai tidak ada yang hilang. Mungkin sengaja cari yang mudah dibawa,” kata Triyono.
Dia menduga, pencuri sudah mengenali lokasi dan jam-jam pagi saat petugas kebersihan tengah sibuk membersihkan ruangan.
“Setiap pagi sekitar jam 06.00 WIB, pintu gerbang memang sudah dibuka. Tadi juga sempat ada yang melihat pria dengan pakaian rapi keluar tergesa-gesa dari ruangan. Kemungkinan LCD-nya diselipkan di dalam jaket,” ungkapnya.
Kepala Dispendukcatpil Sragen, Purwadi Joko Haryanto mengatakan hilangnya dua LCD itu langsung dilaporkan ke Bupati lewat nota dinas dan dilaporkan ke Polres. Meski kerugian tak seberapa, menurutnya kejadian itu memberi hikmah agar karyawan dan semua instansi lebih waspada terhadap aksi kejahatan yang memanfaatkan kelengahan petugas.
Sementara itu Kapolsek Sragen AKP Suparlan, mewakili Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando, bersama tim identifikasi Polres langsung melakukan olah TKP. Menurut Parlan, untuk sementara pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi untuk mengungkap dan menangkap pelaku.
Sumber : http://www.timlo.net
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :


