GP Anshor Kawal Penarikan Buku Panduan KBR
Anshor, Kemenag, Patihan, Sidoharjo 17.28
SRAGEN–Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) Sragen berencana mendatangkan massa ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen bila lembaga pemerintah itu tidak segera menarik buku panduan Kegiatan Bulan Ramadan (KBR) paling lambat Selasa (24/7/2012) besok. GP Anshor terus mengawal penarikan buku panduan tersebut sampai klar.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris GP Anshor Sragen, Krisna, saat dijumpai Solopos.com, Senin (23/7/2012). Dia mengaku menerima pesan singkat dari pembuat buku tersebut bahwa penarikan serentak bakal dilaksanakan Senin ini. Krisna menerjunkan tim untuk mengawasi proses penarikan itu.
“Saya sempat mengecek langsung di sebuah madrasah ibtidaiyah (MI) di wilayah Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo. Ternyata tidak ada aktivitas penarikan buku panduan itu. Guru MI setempat pun tidak mengetahui bila ada perintah penarikan buku tersebut. Dari satu sampel ini dan laporan dari teman lainnya, ternyata tidak ada aktivitas penarikan dari Kemenag pada hari ini,” ujarnya.
Dia menerangkan buku panduan ini sudah sampai ke siswa. Dia tidak mau tahu bagaimana teknis penarikannya. Yang jelas, Krisna menyatakan memberi batas waktu sampai Selasa besok semua buku panduan siswa MI itu harus ditarik.
Sementara, Kepala Kemenag Sragen, Muh Saidun, saat dihubungi Solopos.com, menerangkan sudah bertemu dengan penulis buku itu. Dia menegaskan buku itu akan ditarik dan direvisi. Bagi dia, dalam penarikan buku panduan itu tidak perlu ada deadline segala.
“Pegawai kami sudah berbicara dengan pimpinan GP Anshor dan elemen lain. Mereka tidak segalak itu. Memang dalam proses penerbitan buku itu dilakukan secara gegabah karena tidak melalui proses koreksi. Sebelumnya materi buku itu berjalan seperti biasa. Baru tahun ini ada tambahan materi,” ujarnya.
Sumber : solopos.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :